Salah satu nama yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl di turnamen piala aff 2010 ini adalah seorang anak muda berbakat yaitu Yongki Aribowo. Seorang yang punya talenta besar sebagai pesebakbola Indonesia dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia mendatang.
Berikut profil lengkapnya seorang Yongki Aribowo :
Berikut profil lengkapnya seorang Yongki Aribowo :
Nama Lengkap : Yongki Aribowo
Nama Panggilan : Yongki, Bowo
Tempat, Tgl Lahir : Tulungagung, 23 November 1989
Tinggi : 175 cm
Berat : 63 kg
Nama Bapak : H. Goenarto
Nama Ibu :Hj. Nur Fadhilah
Saudara : 5 Sebagai Anak Ke 3
SSB : Sinar Jaya Tulungagung
Klub : Perseta, Persik Kediri, Arema ISL, Persisam, Barito Fc
Posisi : Striker (Forward)
No Punggung Di Klub :23
Timnas : U-23
No Punggung Di Timnas :23
Akrab
di sapa Yongki atau Bowo, pemuda kelahiran 21 tahun yang lalu tepatnya
tanggal 23 November 1989 ini mengasah kemampuan menggocek bolanya di SSB
Sinar Jaya Tulungagung. Selanjutnya karier sepakbolanya berlanjut ke
Perseta Junior Tulungagung. Di Perseta Junior, talenta Yongki bukannya
semakin moncer, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh
pelatih Perseta Junior. Tak betah di “kandang” sendiri, dia melabuhkan
kakinya untuk merumput di klub sepakbola tetangga, PSBI Blitar yang
notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta.
Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan
gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Junior.
Walaupun
sudah direkrut sebagai pemain “Macan Putih” Junior yang kastanya
setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi – lagi nasib Bowo kurang
begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor
dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim senior Persik
kala itu penuh dengan bintang-bintang papan atas liga Indonesia seperti El Loco Gonzales, Budi Sudarsono, Ronald Fagundez dll, sehingga nama pemain kelahiran Tulungagung 23 November 1989 sangat amat tidak diperhitungkan.
Gonjang ganjing Persik Senior yang berujung hijarahnya bintang-bintang ke berbagai klub tak membuat dewi fortuna memeluknya. Indrianto Nugroho nampaknya lebih menjadi pilihan
pelatih Aji Santoso untuk mendampingi Saktiawan Sinaga, striker lokal
yang dulu sering jadi langganan Timnas. Seiring loyonya penampilan si
gaek Indriyanto dan adanya sedikit kecermemelangan penampilan Yongki di
piala Copa membuat Aji Santoso mencoba-coba menampilkanya di liga
bersama team senior. Disinilah kecermelangan dan ketajaman Yongki mulai
terasah. Tandemnya dengan Sakti lebih menjanjikan untuk Persik. Tak ayal
duetnya dengan striker asal Medan ini lebih menjadi pilihan untuk menghasilkan pundi-pundi goal untuk Persik.
Saat itulah bintangnya mulai bersinar terang hingga akhirnya Timnas U23 memanggilnya untuk berlatih di Sawangan Bogor.
Yongki Aribowo
mengaku bangga menjadi bagian dari Persik musim ini (2009 – 2010). Dia
juga bangga bisa bermain bersama pemain-pemain inti Macan Putih,
katakanlah seperti Saktiawan, Mahyadi Panggabean, Legimin, Reswandi, dan
Morales. Dari seniornya itu, Yongki mendapat pelajaran berharga buat
masa depannya. Ya untuk kebanggaan masyarakat Tulungagung, doa dan
harapan untuk The Young Gun
Timnas U23 semoga lebih cermerlang dari seniornya Singgih Pitono. Dan
Semoga dia pun lebih cemerlang dari pada idolanya Filipo Inzhagi.
Di Timnas Indonesia dalam Turnamen Piala Aff 2010
Bangga dan bahagia. Itulah yang tersirat di wajah Gunarto dan Nurfadilah, orangtua Yongki Ariwibowo, striker tim nasional atau timnas Indonesia. Keduanya semakin bangga ketika melihat Yongki tampil memukau saat Indonesia melawan Filipina. Pria kelahiran 23 November 1989 itu mampu mengobrak-abrik pertahanan Filipina dan bermain kompak dengan Christian Gonzales alias El Loco.
Selain Yongki, pemain timnas yang juga bersinar adalah Muhammad Ridwan. Saat membantai Malaysia 5-1 di penyisihan grup, pemain sayap kanan asal klub Sriwijaya FC tersebut menyumbang satu gol. Begitu pula ketika menghadapi Laos, pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 30 tahun silam, itu juga mencetak satu gol.
Keluarga dan bangsa Indonesia berharap Yongki Aribowo, serta para pemain timnas lainnya kembali mampu mengalahkan Malaysia untuk menjuarai Piala AFF untuk kali pertama.
foto yongki