Kamis, 06 Desember 2012

Foto dan Profil Yongki

Salah satu nama yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl di turnamen piala aff 2010 ini adalah seorang anak muda berbakat yaitu Yongki Aribowo. Seorang yang punya talenta besar sebagai pesebakbola Indonesia dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia mendatang.

Berikut profil lengkapnya seorang Yongki Aribowo :

Nama Lengkap : Yongki Aribowo
Nama Panggilan : Yongki, Bowo
Tempat, Tgl Lahir : Tulungagung, 23 November 1989
Tinggi : 175 cm
Berat : 63 kg
Nama Bapak : H. Goenarto
Nama Ibu :Hj. Nur Fadhilah
Saudara : 5 Sebagai Anak Ke 3
SSB : Sinar Jaya Tulungagung
Klub : Perseta, Persik Kediri, Arema ISL, Persisam, Barito Fc
Posisi : Striker (Forward)
No Punggung Di Klub :23
Timnas : U-23
No Punggung Di Timnas :23

Akrab di sapa Yongki atau Bowo, pemuda kelahiran 21 tahun yang lalu tepatnya tanggal 23 November 1989 ini mengasah kemampuan menggocek bolanya di SSB Sinar Jaya Tulungagung. Selanjutnya karier sepakbolanya berlanjut ke Perseta Junior Tulungagung. Di Perseta Junior, talenta Yongki bukannya semakin moncer, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior. Tak betah di “kandang” sendiri, dia melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepakbola tetangga, PSBI Blitar yang notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Junior.

Walaupun sudah direkrut sebagai pemain “Macan Putih” Junior yang kastanya setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi – lagi nasib Bowo kurang begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim senior Persik kala itu penuh dengan bintang-bintang papan atas liga Indonesia seperti El Loco Gonzales, Budi Sudarsono, Ronald Fagundez dll, sehingga nama pemain kelahiran Tulungagung 23 November 1989 sangat amat tidak diperhitungkan.

Gonjang ganjing Persik Senior yang berujung hijarahnya bintang-bintang ke berbagai klub tak membuat dewi fortuna memeluknya. Indrianto Nugroho nampaknya lebih menjadi pilihan pelatih Aji Santoso untuk mendampingi Saktiawan Sinaga, striker lokal yang dulu sering jadi langganan Timnas. Seiring loyonya penampilan si gaek Indriyanto dan adanya sedikit kecermemelangan penampilan Yongki di piala Copa membuat Aji Santoso mencoba-coba menampilkanya di liga bersama team senior. Disinilah kecermelangan dan ketajaman Yongki mulai terasah. Tandemnya dengan Sakti lebih menjanjikan untuk Persik. Tak ayal duetnya dengan striker asal Medan ini lebih menjadi pilihan untuk menghasilkan pundi-pundi goal untuk Persik.

Saat itulah bintangnya mulai bersinar terang hingga akhirnya Timnas U23 memanggilnya untuk berlatih di Sawangan Bogor.

Yongki Aribowo mengaku bangga menjadi bagian dari Persik musim ini (2009 – 2010). Dia juga bangga bisa bermain bersama pemain-pemain inti Macan Putih, katakanlah seperti Saktiawan, Mahyadi Panggabean, Legimin, Reswandi, dan Morales. Dari seniornya itu, Yongki mendapat pelajaran berharga buat masa depannya. Ya untuk kebanggaan masyarakat Tulungagung, doa dan harapan untuk The Young Gun Timnas U23 semoga lebih cermerlang dari seniornya Singgih Pitono. Dan Semoga dia pun lebih cemerlang dari pada idolanya Filipo Inzhagi.

Di Timnas Indonesia dalam Turnamen Piala Aff 2010

Bangga dan bahagia. Itulah yang tersirat di wajah Gunarto dan Nurfadilah, orangtua Yongki Ariwibowo, striker tim nasional atau timnas Indonesia. Keduanya semakin bangga ketika melihat Yongki tampil memukau saat Indonesia melawan Filipina. Pria kelahiran 23 November 1989 itu mampu mengobrak-abrik pertahanan Filipina dan bermain kompak dengan Christian Gonzales alias El Loco.

Selain Yongki, pemain timnas yang juga bersinar adalah Muhammad Ridwan. Saat membantai Malaysia 5-1 di penyisihan grup, pemain sayap kanan asal klub Sriwijaya FC tersebut menyumbang satu gol. Begitu pula ketika menghadapi Laos, pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 30 tahun silam, itu juga mencetak satu gol.

Keluarga dan bangsa Indonesia berharap Yongki Aribowo, serta para pemain timnas lainnya kembali mampu mengalahkan Malaysia untuk menjuarai Piala AFF untuk kali pertama.
foto yongki







Berita Yongki

Dilepas Persisam, Arema ISL Belum Berminat Rekrut Yongki Aribowo

Manajemen Arema ISL belum berminat merekrut striker Yongki Aribowo yang kemungkinan kontraknya tidak diperpanjang Persisam Samarinda. 

Yongki Aribowo saat masih berkostum Arema dua musim lalu. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Yongki Aribowo saat masih berkostum Arema dua musim lalu. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya) 

















Dirut Arema ISL, Ruddy Widodo mengungkapkan nama pemain yang mengantarkan Arema meraih runner up saat ISL 2010/2011 itu tidak masuk dalam daftar pemain buruan. Makanya manajemen tidak pernah bernegosiasi dengan pemain yang memakai nomor punggung 23 di Arema itu. “Kami juga belum ada rencana merekrut Yongki,” kata Ruddy.
Saat ini Singo Edan juga sudah mengantongi tandatangan pra kontrak 14 pemain. Dari 14 pemain, tiga pemain biasa bermain di posisi striker, yaitu Sunarto, Qischil Gandruminny, dan Reza Mustofa. Ruddy mengakui manajemen harus menambah pemain striker lagi dengan pertimbangan pemain inti harus ada pelapisnya. “Paling tidak, harus ada tambahan satu striker lagi. Kalau tidak ada halangan, kami ingin mengisi satu striker itu dengan pemain asing,” tambahnya.
Selama bergabung dengan Arema, pemain yang akrab dengan nomor punggung 23 di Arema, Persisam, dan Timnas ini kadang bermain di posisi gelandang atau second striker. Sementara untuk posisi gelandang Arema baru memiliki Dendi Santoso, Hendro Siswanto, dan Catur Pamungkas. Tapi manajemen tak mau terburu-buru memenuhi pemain lainnya. “Sebaiknya kami menunggu pelatih dulu. Begitu pula dengan perekrutan pemain asing,” terang Ruddy. (onn/sur/mia)

http://www.ongisnade.co.id/2012/09/02/dilepas-persisam-arema-isl-belum-berminat-rekrut-yongki-aribowo/

 

kisah putih abu-abu







Rabu, 05 Desember 2012

STUKTUR AREMA ISL MUSIM INI

STRUKTUR AREMA ISL

Lihat: Daftar transfer sepak bola Indonesia 2011-12
Per 15 Oktober 2012..[5]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
1 Bendera Indonesia GK Kurnia Meiga Hermansyah
2 Bendera Indonesia DF Purwaka Yudhi
6 Bendera Kamerun DF Thierry Gathuessi
7 Bendera Indonesia FW Greg Nwokolo
8 Bendera Indonesia MF Egi Melgiansyah
9 Bendera Brasil FW Alberto Gonçalves Da Costa
10 Bendera Malaysia FW Mohd Safee Mohd Sali
11 Bendera Indonesia MF Dedi Kusnandar
12 Bendera Indonesia MF Hendro Siswanto
13 Bendera Indonesia DF Hasyim Kipuw
15 Bendera Indonesia FW Sunarto
16 Bendera Indonesia FW Qischil Gandrum 'Minny'
17 Bendera Indonesia MF Joko Sasongko
19 Bendera Indonesia DF Benny Wahyudi

No.
Pos. Nama
21 Bendera Indonesia GK I Made Wardana
23 Bendera Indonesia DF Gilang Ginarsa
31 Bendera Indonesia GK Achmad Kurniawan
32 Bendera Indonesia DF Victor Igbonefo
40 Bendera Saint Kitts dan Nevis FW Keith Kayamba Gumbs
41 Bendera Indonesia MF Dendi Santoso
44 Bendera Indonesia MF I Gede Sukadana Pratama
45 Bendera Indonesia DF Yericho Christiantoko
50 Bendera Indonesia MF Reza Mustofa Ardiyansyah
53 Bendera Indonesia DF Munhar
69 Bendera Indonesia GK M. Natshir Fadhil Mahbuby
87 Bendera Indonesia DF Johan Ahmad Farizi
99 Bendera Indonesia MF Engelbert Sani